Pages

nobody's perfect

it's been a long time since i write about you, about us
now im back writing, and eventually its our 3 years and 11monthversarry now, happy for us :)

seperti yang sudah saya berkali-kali bilang, ini masih hubungan terlama yang pernah saya jalani dalam hidup saya.

we've been through a lot, i did waste a lot of tears, but i laughed and i smiled more than ever

sometimes you do disappoint me, sometimes i wish you do more than what you would, sometimes i frown. but i cant count how much vice versa :D

see, im going to talk about thats nobody's perfect for each other, nobody's really match, kita cuma bisa menyesuaikan diri, memberi saran, dan menerima apa adanya

mungkin saya juga sudah bilang berkali kali betapa bertolakbelakangnya sifat-sifat saya dan yurra,

and i can tell you, no, he's not perfect for me.

karena sama seperti orang-orang pacaran lainnya,
kadang-kadang saya berharap lebih,

lebih banyak.

lebih banyak perhatian, lebih banyak waktu buat saya, lebih banyak pengorbanan, lebih banyak cinta, lebih banyak mengerti, lebih banyak romantisnya, so he could be my perfect one :)

seperti layaknya cerita-cerita hollywood,

seperti halnya semua film romantis yang meracuni pikiran saya.

tapi lalu saya pikir lagi.

apa dia juga berharap saya bisa lebih? seperti lebih-lebih yang saya harap?

saya juga tidak pernah sempurna buat dia.


hidup itu pilihan memang. saya punya pilihan, dia punya pilihan.

tiga tahun sebelas bulan lalu, saya, dan dia memilih untuk membuat suatu komitmen ini,

itu bukan pilihan yang mudah,
tapi nggak susah-susah juga since we like each other dan masabodoh yang lain dunia milik berdua yang lain ngontrak,

the hardest part is, untuk bertahan, memegang dan menjalani komitmen itu sepenuhnya.

selalu ada pilihan untuk bertahan, selalu ada pilihan untuk berhenti dan pergi. keluar dari ikatan ini.

pilihan selalu terbuka, kemarin, sekarang, besok.

pilihan untuk mencari yang baru, yang lebih baik, lebih visually attractive, lebih romantis, lebih-lebih lainnya.

pilihan untuk tergoda.

begitu juga pilihan untuk mempertahankan hubungan ini, memupuknya jadi lebih baik, membicarakan semua masalah dan mencari jawabannya,

untuk saling mengingatkan, meminta, kemudian memahami dan mengerti :)


dan dari beberapa pilihan yang menggoda di atas, pada akhirnya saya selalu jatuh pada pilihan terakhir, untuk bertahan dan menjalani komitmen ini,

karena buat saya yurra adalah laki laki yang terbaik yang dikasih Tuhan buat saya dari doa yang saya minta,
yang kadang suka ngeyel, galak atau nyebelin setengah mati sampe bikin saya pengen nangis, atau nangis beneran sekalian.

tapi lebih dari momen2 terkadang itu, kalau mau diperhitungkan secara matematis,

dia bisa buat saya senyum berkalikali lebih sering dibanding jumlah air mata yang saya kuras kalau dia lagi galak,

dia bisa buat saya tertawa berkalikali lebih banyak dibanding jumlah omelan yang saya umpat kalau dia lagi nyebelin,

dia bisa buat saya bahagia berkalikali lebih banyak dibanding jumlah kekesalan saya kalau dia lagi ngeyel.


kadang yang saya butuh hanya meminta apa yang saya harap dan mengingatkan kalau dia bikin saya kesel,
yah, walaupun kadang nggak ngaruh juga tetep ngeselin, tapi lots of time he'll understand and will give it a try :D

semoga kita terus bisa bertahan, sampai detik, hari, bulan, tahun-tahun kedepan <3