Pages
sabtu 3 september di pagi hari.
hal yang saya lakukan setibanya di rumah saya adalah menghabiskan beberapa jam untuk berpacar-pacaran :berlama-lama dengan alasan gak akan keremuan untuk tiga hari kedepan, lalu sehabis dia pulang, saya membiarkan otak saya memulai silent monologues sepuasnya. ini yang saya tunggu-tunggu dari pulang : memuaskan kebutuhan otak saya bermonolog, membiarkan mata dan tangan saya bercinta dengan komputer lelet yang sudah seminggu menggeletak tanpa saya sapa, dan menghabiskan waktu saya untuk menulis postingan blog di notepad saya.menyebalkan, beberapa hari ini saya belum mencolek internet, kerenggangan hubungan dengan komputer, dan kealpaan yang berkali-kali di jadwal monolog sehari-hari. ih, saya terlalu banyak bersosialisasi.tapi memang harus begitu, dihadapkan pada dunia perkampusan - tpb memang harus selalu bersama-sama; di dalam atau di luar kelas sekali pun, dan dunia perkos-kosan -bagaimanapun saya harus bertegur sapa sama room mate saya.sehingga waktu saya untuk kesendirian sudah terlalu banyak berkurang : cuma tersisa ketika saya sedang ee di wc atau mandi sore. makanya dari kemarin saya nggak berhenti-henti monolog di sana-sini, soal ini itu, dari pagi sampai malam hari.
dan monolog bodoh itu kemarin saya ulang-ulang lagi ketika saya jalan-jalan di kerfur yang penuh sesak. ini awal bulan dan juga liburan, yah jelas saja penuhnya nggak ketolongan.
lalu pandangan mata saya dicuri-curi oleh toples bulat gendut bertutup kayu, saos hunts dan juga hershey's yang packagingnya lucu mampus, mie-mie impor yang membuat lidah saya penasaran, cemilan-cemilan menggiurkan,lalu beralih ke piring-mangkok-gelas-sendok-garpu yang so cute, dan pisau, penggorengan, kompor, kulkas, lemari, kaca, kasur, tv, audio stuffs, dvd, setrikaan, kipas angin, dan home appliancces lainnya.pokonya sisanya barang-barang yang belum bisa saya pilah-pilih lalu beli untuk mengisi sesuatu bangunan yang bakalan saya sebut-sebut rumah kami entah kapan nanti.
lalu tengok kanan kiri, ih saya kok belanja sendiri?semantara di sebelah sini bapak-ibu beli-beli kebutuhan sebulan ini, di sebelah sana sekeluarga belanja beratus-ratus ribu untuk suami-istri-dan anak-anak mereka.
dan monolog bodoh itu berbunyi:
when will someone marry me?hurry!!haha. dasar bodoh. kamu inget gak pernah baca sebuah monolog saya di blog ini yang judulnya silly thoughts?yah pokoknya isinya gitu deh *cari aja kalo mau di archive.kalau-kalau teman-teman saya masih mengejar pendidikan dan karier mereka,maka saya mengejar-ngejar pertanyaan : sampai kapan saya harus melajang???
0 comments:
Post a Comment