Pages
mission accomplished.
now let see,
am i that idiot, super idiot, or kinda genious?
ada nggak yang bisa membuat saya lebih ketagihan dibanding ke-terlalu-tagihan saya pada kemarin?
soal memang-tidak-bisa-secepat-itu?
tapi kenapa selalu?
dan berulang melulu?
sedari tadi otak saya terus terpikir-pikiri ini.
saya punya
?
di kepala.
kamu tau?
saya bingung.
menurut kamu,
saya harus gimana?
huhuhuhuhuhuhuhhuhu..
delapan september dua ribu lima.
:tidak enak badan, tidak enak perasaan, kelimpungan.
saya bertanya-tanya apakah ini akan koma atau titik saja?
dia memang menjawab tanda ? saya dengan apa yang dia punya.
tapi tidak semestinya juga.
harusnya tanda ? saya tetap jadi rahasia sampai suatu saat yang masih mengumpat di celah masa.
saya sudah sedikit meleset dari pagar yang saya paku sendiri.
lalu kemana saya akan pergi?
apa yang mesti saya tulis sore ini?
t i t i k ( . ) yang b e r h e n t i
atau k , o , m , a yang bercara?
untuk mencari nyatanya saua terus ber?-?
pada o t a k saya yang melenguh berpeluh,
pada kertas saya yang tetap s u n y i tanpa nada,
dan saya sudah gatal untuk bertanya pada teman saya,
yang lebih tau tentang d i a dan s a y a.
queen of the jealouser, i decided to join the club....
huhu aku cemburuan...
ih heran ya dari kemaren2 dikit2 bawaannya panas.
kenapa gw jadi cemburu-bodoh kaya gini? aneh.
gak bisa denger nama cewe itu-cewe ini disebat-sebut lah,
rentetan peristiwa ketemuan dan segala macem lah,
langsung deh
jealous.
huhuhu, im invected with jealousy virus.....
stay away from my boyfriand or i will kill ya. cos im the jealouser#1. huhu
jealousy test:
You are 42.86% jealous!
For this test, the average jealousy percentage is 35.54%.
252968 people have taken this test to date.
This percentage means that :
•You are not a jealous person, but sometimes can be.
•Occasionally, you over-react to situations.
•Most of the time, you trust the people around.
•Jealously will not be a major issue in relationships, but you might want to improve your self-esteem.
bahkan istri om saya ternyata seumur dengan saya.
huhu,sirik. baru kawinan kemaren2 tuh...
kata mamah, jangan panasan.kuliah dulu yang bener.
tunggu apitnya kaya.
hahahhaha.....
sabtu 3 september di pagi hari.
hal yang saya lakukan setibanya di rumah saya adalah menghabiskan beberapa jam untuk berpacar-pacaran :berlama-lama dengan alasan gak akan keremuan untuk tiga hari kedepan, lalu sehabis dia pulang, saya membiarkan otak saya memulai silent monologues sepuasnya. ini yang saya tunggu-tunggu dari pulang : memuaskan kebutuhan otak saya bermonolog, membiarkan mata dan tangan saya bercinta dengan komputer lelet yang sudah seminggu menggeletak tanpa saya sapa, dan menghabiskan waktu saya untuk menulis postingan blog di notepad saya.menyebalkan, beberapa hari ini saya belum mencolek internet, kerenggangan hubungan dengan komputer, dan kealpaan yang berkali-kali di jadwal monolog sehari-hari. ih, saya terlalu banyak bersosialisasi.tapi memang harus begitu, dihadapkan pada dunia perkampusan - tpb memang harus selalu bersama-sama; di dalam atau di luar kelas sekali pun, dan dunia perkos-kosan -bagaimanapun saya harus bertegur sapa sama room mate saya.sehingga waktu saya untuk kesendirian sudah terlalu banyak berkurang : cuma tersisa ketika saya sedang ee di wc atau mandi sore. makanya dari kemarin saya nggak berhenti-henti monolog di sana-sini, soal ini itu, dari pagi sampai malam hari.
dan monolog bodoh itu kemarin saya ulang-ulang lagi ketika saya jalan-jalan di kerfur yang penuh sesak. ini awal bulan dan juga liburan, yah jelas saja penuhnya nggak ketolongan.
lalu pandangan mata saya dicuri-curi oleh toples bulat gendut bertutup kayu, saos hunts dan juga hershey's yang packagingnya lucu mampus, mie-mie impor yang membuat lidah saya penasaran, cemilan-cemilan menggiurkan,lalu beralih ke piring-mangkok-gelas-sendok-garpu yang so cute, dan pisau, penggorengan, kompor, kulkas, lemari, kaca, kasur, tv, audio stuffs, dvd, setrikaan, kipas angin, dan home appliancces lainnya.pokonya sisanya barang-barang yang belum bisa saya pilah-pilih lalu beli untuk mengisi sesuatu bangunan yang bakalan saya sebut-sebut rumah kami entah kapan nanti.
lalu tengok kanan kiri, ih saya kok belanja sendiri?semantara di sebelah sini bapak-ibu beli-beli kebutuhan sebulan ini, di sebelah sana sekeluarga belanja beratus-ratus ribu untuk suami-istri-dan anak-anak mereka.
dan monolog bodoh itu berbunyi:
when will someone marry me?hurry!!haha. dasar bodoh. kamu inget gak pernah baca sebuah monolog saya di blog ini yang judulnya silly thoughts?yah pokoknya isinya gitu deh *cari aja kalo mau di archive.kalau-kalau teman-teman saya masih mengejar pendidikan dan karier mereka,maka saya mengejar-ngejar pertanyaan : sampai kapan saya harus melajang???